Kamis, 15 Maret 2012

Pejalanan Ke Hutan Kematian (Bagian 2)

Oleh: La Rayba Fie

Saat akan berangkat, semua anggota perang mempersiapkan peralatan perang termasuk Anty dan Bella.
“Anty, apa kau yakin akan memenangkan peperangan ini?” tanya Bella kepada Anty “Tentu saja aku yakin, Bella!” jawab Anty penuh semangat. Bella pun termenung sejenak
“Emmm... Tetapi, aku tidak yakin Anty?” tanya Bella yang sedikit ragu.
“Ayolah Bella, kita pasti bisa menang!” Anty menyemangati Bella.
Lalu, Bella berkata dalam hati “Kalau aku terkena jamur pengendali bagaimana! Aku tidak mau mati di medan perang!”, tiba-tiba ada semut yang berteriak “Semua harap cepat! Karena kita akan berangkat!”.

Akhirnya semua semut yang akan berperang berangkat ke hutan kematian, saat menyebrangi sungai yang lebarnya 10 meter, perahu Anty dan Bella hampir dimakan oleh ikan dan hampir tenggelam olehnya.

Saat sudah sampai di tepi sungai, ada burung yang terbang menukik ke arah Bella! Saat itu Anty langsung mengambil air dan menyiramnya ke arah burung itu, alhasil burung itu jatuh di sungai dan langsung tenggelam.

Akhirnya semua pasukan sudah ada di depan hutan kematian, tetapi tiba-tiba ada raksasa cyclops yang sangat besar hingga semut terlihat seperti batu kerikil yang sangat kecil. Saat cyclops itu mengayunkan tangannya yang besar ke arah Anty tiba-tiba, ada yang menggigit tangannya yaitu seekor harimau Bengali yang sangat besar kucing terbesar yang pernah ada. Saat harimau itu selesai menggigit tangan cyclops, cyclops langsung lari terbirit-birit, setelah itu dia langsung berbicara pada pasukan semut “Apakah kalian akan berperang dengan Troy si raja belalang sekaligus yang mengendalikan jamur pengendali itu?”. Lalu pasukan semut pun menjawab “Ya!” kalau begitu mari ikut ke rumahku.

Saat mereka berjalan mengikuti harimau itu untuk ke rumahnya, dalam perjalanan banyak bangkai hewan yang mati karena jamur pengendali, saat itu Anty berkata dalam hati “Seperti keluargaku”.

saat sudah sedikit jauh masuk hutan kematian, harimau Bengali itu berhenti dan berkata “Inilah rumahku”. Para semut terdiam, lalu Anty bertanya “Apakah keluargamu mati karena jamur pengendali?”
harimau Bengali itu pun menjawab “Ya, apakah kau sama denganku?”.
Lalu Anty menjawab “Ya, aku sama denganmu, keluargaku mati karena jamur pengendali”. Lalu harimau Siberia itu memperkenalkan diri “Oya, namaku Jack! Aku akan ikut berperang dengan kalian!”.

Akhirnya Bella memperkenalkan diri “Namaku Bella dan ini Anty”.
“Halo aku Anty salam kenal”.
Saat sudah setengah jalan mereka bertemu 10 ekor belalang yang akhirnya terjadi peperangan! Saat Anty melempar tombak dan terkena salah satu belalang, akhirnya pasukan semut memenangkan peperangan dan tidak ada yang mati maupun terluka oleh peperangan tersebut.

Saat akan tiba, cyclops yang tadi digigit oleh Jack tiba-tiba muncul, “Ternyata kau mau kugigit lagi cyclops ya, mata satu!” ujar Jack.
Anty pun berkata “Jangan terpancing emosi dulu Jack, mungkin dia akan menyampaikan sesuatu, cyclops itu pun memberitahu pasukan semut “Ya, memang ada sesuatu yang akan kuberitahu adalah Troy sudah menyiapkan hadiah untuk kalian yaitu: 10.000 pasukan belalang dan 100 wadah serbuk jamur pengendali yang akan disebarkan saat kalian masuk.

Kemudian Troy akan menghidupkan mesin penyebar serbuk jamur pengendali itu dan akhirnya kalian akan terkena jamur pengendali!”
Lalu Anty bertanya “Aku punya ide yang cemerlang”.
Semua bertanya “Apa idemu?”.
Anty menjawab “Bagaimana kalau kita buat boneka yang mirip kita lalu saat Troy sudah menyebarkan serbuk jamur pengendali, saat itulah kita masuk untuk menyerang Troy, apakah ideku bagus?”
Semua menjawab “Bagus!” kalau begitu ayo kita lakukan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar